Dikumpulkan oleh: Rofinus Emi Lejap
Maria Diangkat ke
Surga telah menjadi tema penghormatan kepada Sang Perawan Suci Maria,
doktrin-doktrin Maria di dalam Gereja Katolik dan berbagai macam seni Katolik
tentang Maria selama berabad-abad. Iman Katolik mengajarkan sebagai dogma bahwa
Bunda Maria, ibu Yesus Kristus, "setelah menyelesaikan perjalanan hidup
duniawinya, diangkat tubuh dan jiwanya ke dalam kemuliaan surga." Hal ini
berarti Maria dibawa ke surga dalam satu tubuh dan jiwa yang lengkap.
Hari pesta perayaan
yang menghargai perjalanan Maria ke surga dirayakan sebagai Kekhidmatan
Pengangkatan Sang Perawan Suci Maria ke surga oleh umat Katolik Roma.
Doktrin ini ditetapkan sebagai dogmatis dan tidak dapat berunsur kesalahan oleh
Paus Pius XII pada tanggal 1 November 1950 melalui Konstitusi
Apostolik Munificentissimus
Deus.
Konsep Maria diangkat
ke surga juga diajarkan oleh Gereja Ortodoks Timur dan gereja-gereja Oriental
dan Ortodoks Koptik, di mana hal ini dikenal dengan nama Tidurnya Sang Theotokos.
Dalam denominasi-denominasi yang merayakannya, peristiwa pengangkatan ke surga
ini dirayakan tiap tanggal 15 Agustus, sebagai sebuah hari wajib suci dalam
Gereja Katolik Roma.
Pada tanggal 15
Agustus 2004, khotbah yang disampaikan
di Lourdes, Paus Yohannes Paulus
II mengutip bacaan Yohanes
14:3 dari Alkitab sebagai dasar Kitab Suci untuk memahami dogma Pengangkatan
Maria ke surga, di mana Kristus, dalam pernyataan perjamuan terakhir-Nya,
menjelaskan "Ketika Aku pergi dan menyediakan tempat untuk kamu, Aku akan datang
kembali dan akan membawamu bersama dengan Aku, di mana Aku berada, di situ juga
kamu harus ada". Menurut teologi ajaran Katolik, Maria adalah sebuah
jaminan dari pemenuhan janji Kristus. Namun, banyak teologia yang tidak setuju
dengan penafsiran Kitab Suci tersebut, dan kepercayaan mengenai Kristus yang
berbicara tentang persiapan ke Kalvari dan penyaliban untuk pengampunan dosa. (https://id.wikipedia.org/wiki/Maria_Diangkat_ke_Surga)
Terlepas dari dogma
Gereja ada peristiwa-peristiwa penampakab Santa Maria yang disaksikan oleh puluhan
ribu orang, setiap tahun tempat-tempat penampakan ramai dikunjungi para
peziarah. Peristiwa penampakkan selalu disertai mukjizat yang mengisyaratkan ada
campur tangan Allah.
Tempat penampakan antara lain:
Terjadi pada 11 Februari 1858 kepada Bernadette
Soubirous, seorang gadis remaja bersama seorang kawan dan seorang keponakannya.
Bernadette mengalami peristiwa penampakan seorang gadis di sebuah gua (grotto)
yang disebut Massabielle (=Batu Besar), di tepi sungai Gave dekat kota Lourdes.
Bunda Maria memohon berdoa dan penitensi. Dan dalam penampakkan yang ke 16
sosok gadis di gua itu memperkenalkaan dini
dalam bahasa Occitan: “Que soy era Immaculado Councepciou!” (“Aku adalah
Yang Dikandung Tanpa Dosa”)....selanjutnya
Fatima adalah sebuah kota kecil sebelah
utara kota Lisbon di Portugal. Pada tahun 1917 Bunda Maria menampakkan diri di
Fatima kepada tiga orang anak gembala. Mereka adalah Lucia dos Santos berumur
10 tahun, sepupunya bernama Fransisco Marto berumur 9 tahun dan Jacinta Marto
berumur 7 tahun…selanjutnya
Para Abdi Ekaristi adalah sebuah
komunitas religius sekulir di Yuzawadai, pinggiran kota Akita, yang dibentuk
oleh Uskup Akita, Mgr Yohanes Shojiro Ito. Pada tanggal 12 Mei 1973 Sr Agnes
Katsuko Sasagawa, yang pada waktu itu berusia 42 tahun, seorang yang baru
beberapa tahun menjadi Katolik, bergabung sebagai novis di sana. Ketika masuk,
Sr Agnes baru saja kehilangan pendengarannya dan sama sekali tuli tanpa dapat
disembuhkan…
selanjutnya
Pada subuh yang dingin 9 Desember 1531,
seorang petani yang sudah menjadi duda dalam usia 50 tahun, yang belum lama
dibaptis dan menggantikan namanya dari “Elang Bernyanyi” menjadi Juan Diego,
keluar dari rumahnya di desa Tolpetlac dekat Guauhtitlan Mexico. Ia bergegas
pada Sabtu pagi itu menuju Tlatelolco untuk ikut ambil bagian dalam Misa. Ia
memang setiap hari menghadiri Misa. Pagi itu ia berjalan melintasi beberapa
punggung bukit menuju Tlatelolco dekat Mexico City…
selanjunya
Pada suatu hari Sabtu siang, 19
September 1846, dua orang anak - Maximin Guiraud (berusia 11 tahun) dan Melanie
Calvat (berusia 14 tahun) - sedang menggembalakan domba milik majikan mereka
dekat La Salette di pegunungan Alpen, Perancis. Dampak Revolusi Perancis yang
telah meneror Gereja, darah yang tertumpah sepanjang masa berkuasanya Napoleon,
meningkatnya sekularisasi pemikiran masyarakat dan maraknya kekacauan politik
yang menyelimuti Eropa telah mengakibatkan kerusakan serius atas iman
masyarakat. Di paroki La Salette, sedikit dan semakin sedikit saja umat yang
ikut ambil bagian dalam Misa Kudus dan sakramen-sakramen diacuhkan. Kutuk dan
sumpah serapah menggantikan doa; kebejadan moral menggantikan kemurnian;
ketamakan dan kesenangan diri menggantikan kesalehan dan matiraga…
selanjutnya
Rwanda adalah sebuah negeri kecil di
bagian tengah Afrika; negeri dengan sederetan pegunungan sehingga sering
disebut sebagai Swiss Afrika. Penduduknya berjumlah sekitar 5,5 juta jiwa;
separuh dari antara mereka adalah Katolik. Ada dua suku besar di Rwanda: suku
Hutu dan suku Tutsi, yang saling bersitegang satu sama lain bertahun-tahun
lamanya. Kota Kibeho terletak di bagian selatan negeri yang elok ini; wilayah
termiskin di Rwanda
selanjutnya
Para misionaris Katolik pertama tiba di
Vietnam pada tahun 1553. Beberapa tahun kemudian, telah terdapat lebih dari
seratus ribu umat Katolik di bumi Vietnam. Seminari-seminari didirikan dan pada
tahun 1668, dua imam pribumi ditahbiskan. Selanjutnya, kelompok religius perempuan
dibentuk pada tahun 1670.
Santa Perawan Maria dari La Vang pertama
kali menampakkan diri kepada kaum beriman di Vietnam pada tahun 1798. Ini
adalah tahun ketika Raja Canh 'Minh menerbitkan maklumat anti-Katolik dan…
selanjutnya
Kendati jutaan orang setiap tahun
berziarah dan banyak orang mengaku telah mengalami pelbagai mujijat, namun
penampakan Bunda Maria di Medjugorje masih belum mendapat pengakuan resmi dari
Gereja sampai sekarang. Apa yang salah?
Kisah Enam Sekawan
Pada tanggal 24 Juni 1981 sekitar jam 6 sore, Ivan dan Mirjana pergi ke bukit Crnica untuk mencari beberapa domba mereka yang tersesat. Pada saat itu mereka melihat seorang wanita muda dengan bayi di tangannya memanggil mereka. Karena terkejut dan takut, Ivan dan Mirjana tidak berani mendekati wanita misterius itu. Keesokan harinya, Ivan dan Mirjana mengajak satu lagi kawannya, Vicka pergi ke bukit yang sama. Di tempat itu mereka melihat kembali wanita dengan bayinya itu. Kali ini ketiganya berlutut dan berdoa. Mereka percaya bahwa wanita itu adalah Gospa, bahasa Kroatia untuk menyebut Bunda Maria. Vicka sempat pergi memanggil beberapa teman yang lain, yaitu Jakov, Ivanka dan Marija..selanjutnya
Pada tanggal 24 Juni 1981 sekitar jam 6 sore, Ivan dan Mirjana pergi ke bukit Crnica untuk mencari beberapa domba mereka yang tersesat. Pada saat itu mereka melihat seorang wanita muda dengan bayi di tangannya memanggil mereka. Karena terkejut dan takut, Ivan dan Mirjana tidak berani mendekati wanita misterius itu. Keesokan harinya, Ivan dan Mirjana mengajak satu lagi kawannya, Vicka pergi ke bukit yang sama. Di tempat itu mereka melihat kembali wanita dengan bayinya itu. Kali ini ketiganya berlutut dan berdoa. Mereka percaya bahwa wanita itu adalah Gospa, bahasa Kroatia untuk menyebut Bunda Maria. Vicka sempat pergi memanggil beberapa teman yang lain, yaitu Jakov, Ivanka dan Marija..selanjutnya
Devosi kepada Santa Perawan Maria dari
Czestochowa berpusat pada ikon Bunda Maria. Dilukis di atas kayu, ikon itu
sendiri menggambarkan Bunda Maria menunjuk dengan tangan kanannya, sementara
tangan kirinya menggendong Bayi Yesus. Secara teknis, gambaran Bunda Maria ini
dalam ikonografi diidentifikasikan sebagai Hodegetria. Seperti dalam ikon-ikon
lainnya, Yesus tampak bagaikan seorang dewasa kecil dalam gendongan BundaNya,
suatu gambaran yang mengingatkan umat beriman bahwa Yesus sepenuhnya dewasa
dalam kodrat ilahi-Nya. Seturut berlalunya waktu, akibat tak terlindungi dari
nyala lilin-lilin devosional, maka lukisan menjadi hitam, dan sebab itu Santa
Perawan Maria dari Czestochowa dikenal juga sebagai “Madonna Hitam”…
selanjutnya
Tengah malam Katarina Laboure dibimbing
ke Kapel. Di sana ia berbicara dengan Bunda Allah. Dengan cara yang amat
menyentuh hati, ia menikmati kasih sayang serta perhatian Bunda Maria yang
ditujukan bagi semua orang, terutama mereka yang bertaut kepada Putera-nya dan
menyebut dirinya Kristen.
Medali Wasiat yang dianugerahkan kepada
kita menjadi tanda kasih sayang serta pemeliharaan yang ditawarkan Bunda Maria
kepada kita semua. Mengenakan Medali Wasiat berarti menerima tawaran kasihnya…
selanjutntya
Garabandal adalah sebuah desa kecil di
Spanyol utara, propinsi Santander, dekat pegunungan Picos de Europa. Tak lebih
dari 300 orang tinggal di dusun yang sunyi itu.
Empat orang anak perempuan: Maria
Dolores (Mari Loli) Mazon (12), Jacinta Gonzalez (12), Mari Cruz Gonzalez (11)
dan Conchita Gonzalez (12), sedang bermain di pinggir dusun pada suatu sore,
pada tanggal 18 Juni 1961. Mereka ini berasal dari keluarga miskin; usia mereka
duabelas tahun, terkecuali Maria Cruz yang masih berusia sebelas tahun.
Sekonyong-konyong…
selanjutnya
Santa Perawan Maria Aparecida adalah
Santa Pelindung Negara Brazil. Aparecida merupakan bahasa setempat yang bila
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti “yang menampakkan diri” atau
“yang muncul”. Oleh karena itu, Santa Perawan Maria Aparecida artinya adalah
Santa Perawan Maria Yang Menampakkan Diri. Gelar lebih lengkapnya adalah Santa
Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Yang Menampakkan Diri Dari Sungai (Our Lady
of the Immaculate Conception Who Appeared from the Waters) tapi kemudian
disingkat menjadi Santa Perawan Maria Aparecida (Our Lady of Aparecida).
Pada Oktober 1717, Dom Pedro de Almeida,
Count of Assumar, berada dalam perjalanan menuju Minas Gerais dari Sao Paulo.
Ia akan melewati…selanjutnya